Kegiatan P5 SMA Trimurti Surabaya Bermula di UGM
Yogyakarta, 24 April 2024 -- Kegiatan Tengah Semester untuk siswa-siswi SMA Trimurti tidak hanya sekadar liburan biasa, tetapi merupakan kesempatan untuk memperluas wawasan akademis mereka dengan mengunjungi Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. Kunjungan ini memberikan mereka kesempatan unik untuk mendapatkan wawasan tentang perguruan tinggi dan menciptakan motivasi untuk masa depan mereka.
Di UGM, siswa-siswi disambut dengan baik oleh Bidang Kemahasiswaan, Dosen, serta Departemen Pengembang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Bertindak sebagai pemateri dalam kunjunga kampus tersebut yakni Bapak Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia, M.A. selaku dosen di Departemen Politik dan Pemerintahan UGM. "Kunjungan kampus seperti ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam mempersiapkan diri untuk masuk ke perguruan tinggi," ujarnya. "Saya harap pengalaman ini dapat memberi Anda wawasan yang lebih baik tentang proses seleksi masuk perguruan tinggi dan membantu Anda meraih impian Anda.
Beliau juga menekankan pentingnya penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema suara demokrasi dan bangun jiwa raganya. "Saudara-saudari, suara demokrasi dan semangat kebangsaan sangatlah penting dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa. Melalui projek ini, saya berharap Anda semua dapat menjadi agen perubahan yang berkomitmen untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat."
Saat kunjungan mereka ke Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagian siswa SMA Trimurti tertarik untuk memperdalam pemahaman mereka tentang ilmu politik dan pemerintahan. Mereka berpartisipasi dalam kegiatan projek yang bertema "Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Suara Demokrasi". Kegiatan ini memberi mereka kesempatan untuk mendalami nilai-nilai demokrasi dan kontribusi Pancasila dalam membangun masyarakat yang demokratis.
Di bawah bimbingan para dosen dan mahasiswa UGM, para siswa terlibat dalam diskusi, presentasi, dan simulasi yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip demokrasi dan pentingnya partisipasi aktif dalam proses politik. Mereka juga mengembangkan proyek bersama yang berfokus pada meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melibatkan diri dalam proses demokratis.
"Saya merasa terinspirasi oleh diskusi dan aktivitas yang kami lakukan selama kegiatan projek ini," kata Michael, seorang siswa kelas XI-1. "Saya semakin yakin bahwa sebagai generasi muda, kita memiliki peran penting dalam membangun demokrasi yang kuat di negara kita."
Sementara itu, sebagian siswa lainnya memilih untuk fokus pada jurusan Hubungan Internasional. Mereka bergabung dalam kegiatan yang bertema "Bangun Jiwa dan Raga" yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang isu-isu global dan pentingnya kerja sama antarbangsa dalam mengatasi tantangan-tantangan kompleks.
Di bawah arahan dosen dan mahasiswa senior jurusan Hubungan Internasional, para siswa terlibat dalam diskusi mendalam tentang isu-isu geopolitik, perdamaian dan keamanan internasional, serta pembangunan berkelanjutan. Mereka juga terlibat dalam simulasi diplomasi dan perundingan internasional, yang membantu mereka memahami kompleksitas hubungan internasional di dunia nyata.
"Kegiatan ini membuka mata saya tentang betapa pentingnya kerja sama antarbangsa dalam menangani masalah-masalah global," kata Boy, seorang siswa kelas XI-5. "Saya merasa lebih siap untuk berkontribusi dalam membangun perdamaian dan stabilitas dunia.
Setelah hari yang penuh inspirasi di Universitas Gadjah Mada (UGM), siswa-siswi SMA Trimurti melanjutkan petualangan mereka dengan mengunjungi dua tempat ikonik di Yogyakarta: Malioboro dan Heha Skyview. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menikmati sisi budaya dan rekreasi dari kota yang penuh warna ini.
Dengan hati yang penuh kenangan dan ransel yang penuh oleh-oleh, siswa-siswi kembali ke sekolah mereka dengan cerita-cerita yang memikat dan pengalaman yang berharga. Kunjungan ke Malioboro dan Heha Skyview tidak hanya menambah keceriaan perjalanan mereka, tetapi juga memperkaya pengalaman mereka di Yogyakarta yang penuh warna.