Pertandingan Indonesia Merdeka 2020 - Krisna Jaya Farhan
Krisna Jaya Farhan Saputra, siswa SMA Trimurti Kelas 12 IPS Satu, telah berhasil memenangkan Juara 2 Pertandingan Karate Virtual pada pertandingan Indonesia Merdeka 2020 untuk kategori pertandingan “KATA” perorangan kelas Junior pada tanggal 26 Agustus 2020. Krisna, panggilan akrabnya menjelaskan bahwa ia telah menekuni bela diri karate mulai dari kelas 4 SD sampai dengan sekarang, dan telah menjadi seorang Atlit Karate pada saat SMP. Passion tersebut muncul karena dulu ikut ajakan teman, dan menjadi passionnya sampai dengan SMA.
Pertandingan KATA yang diikuti oleh Krisna ini adalah pertandingan virtual, dimana setiap peserta diwajibkan untuk melakukan gerakan / jurus karate, yang kemudian direkam, dan dikirimkan ke Jakarta untuk dinilai oleh Juri. Lomba terbagi kedalam delapan kelas, yaitu : Kelas Pra Usia Dini, Kelas Usia Dini, Kelas Pra Pemula, Kelas Pemula, Kelas Kadet (SMP), Kelas Junior (SMA), Kelas Under 18-21 Tahun dan Kelas Senior. Kelas yang didaftarkan kepada Krisna pada saat perlombaan adalah Kelas Junior yang diikuti oleh 40 Peserta dari seluruh Indonesia.
Rahasianya untuk memenangkan pertandingan tersebut terletak pada Manajemen Waktu. Sebagai seorang siswa di SMA Trimurti, Krisna mengatakan kalau harus mampu membagi waktu antara sekolah dengan kegiatan latihan Karatenya. Tidur teratur tiap jam 10 malam, melakukan Sholat Tahajud jam 2 dan menunggu Adzan subuh untuk melaksanakan Sholat Subuh. Selanjutnya mempersiapkan pelaksanaan kegiatan belajar di sekolah yang dilaksanakan secara virtual. Ia mengakui, meskipun kegiatan belajar mengajar di SMA Trimurti saat ini dilakukan dengan cara pembelajaran Virtual, ia harus tetap membagi waktu. Selepas jam belajar, ia pun beristirahat sebentar untuk mempersiapkan diri mengikuti latihan. Latihan dilaksanakan berdasarkan tempat latihannya, jika latihan dilakukan di Gunungsari, maka latihan dimulai pukul 16.00 – 18.00, sedangkan jika latihan dilaksanakan di Balai Latihan kerja menanggal, maka latihan dimulai Pukul 19.00 – 21.00. Selepas dari latihan, Krisna memiliki kewajiban untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan saat belajar virtual di sekolah. Manajemen Waktu inilah yang mampu membuatnya tekun dan memenangkan pertandingan dibarengi dengan “Doa, Tekad dan Usaha” imbuhnya.
Ia mengaku senang dan bersyukur atas kemenangan yang didapatkannya dari hasil latihan yang telah dilakukan selama satu setengah bulan penuh.
Akhir kata, Krisna pun berpesan “Jangan pernah menyerah, dan teruslah berusaha, karena hasil akhir bukan kita yang menentukan, tapi tuhan yang menentukan!”