Gebyar Kelas X-8 TRIMURTI: Seminggu Penuh Cerita, Tawa, dan Karya
Suasana di TRIMURTI Senior High School terasa jauh dari kata biasa di akhir bulan April 2025. Selama satu minggu penuh, tepatnya mulai tanggal 23 sampai 29 April, siswa-siswi kelas X-8 menjalani hari-hari yang seru, ramai, dan pastinya penuh makna lewat rangkaian kegiatan Gebyar Kelas X-8.
Kegiatan ini memang dibuat khusus buat mereka—untuk memberikan ruang berekspresi, mencoba hal-hal baru, dan belajar di luar rutinitas kelas yang biasanya. Mulai dari lomba, diskusi inspiratif, sampai pameran karya, semua dikemas dengan cara yang menyenangkan dan tetap edukatif. Seperti yang dikatakan Ibu Hening Catur, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, “Kami ingin siswa merasa bahwa belajar itu nggak harus selalu duduk di kelas. Mereka bisa belajar dari pengalaman, dari kerja tim, dari saling ngobrol, dan dari mencoba hal-hal baru.”
Salah satu kegiatan yang paling dinanti adalah TIEMP Challenge, semacam kompetisi berbasis e-modul buatan guru-guru TRIMURTI sendiri. Seru banget, karena sambil berlomba, siswa juga sekaligus mengasah logika dan strategi. Lalu ada juga TrimTalks, di mana siswa bisa ngobrol langsung dengan alumni dan pembicara keren yang dulunya juga pernah duduk di bangku TRIMURTI. Cerita-cerita mereka tentang perjuangan, jatuh bangun, dan akhirnya sukses, jadi motivasi tersendiri buat banyak siswa. “Aku jadi pengen lebih serius ngejar cita-cita,” kata Dina, salah satu peserta dari X-8.
Yang nggak kalah asyik adalah Creative Expo, tempat di mana semua karya siswa dipamerkan. Ada poster, puisi digital, kampanye sosial, sampai karya desain. Yang bikin bangga, semua buatan tangan sendiri! Di sinilah tiap siswa bisa menunjukkan sisi kreatif mereka, dan belajar untuk bangga sama proses, bukan cuma hasil.
Puncak keseruannya ada di Class Battle—sebuah kompetisi kelas yang penuh tantangan, tawa, dan sedikit teriak-teriakan seru. Dari permainan strategi, adu cepat, sampai lomba kekompakan, semuanya bikin suasana jadi hidup banget. “Kita jadi makin kompak satu kelas! Rasanya kayak keluarga,” ujar Naufal sambil tertawa.
Selama tujuh hari itu, sekolah terasa seperti rumah kedua yang penuh energi positif. Ada semangat, ada canda, dan ada pelajaran berharga yang nggak bisa didapat dari buku. Gebyar Kelas X-8 bukan cuma soal lomba dan pameran, tapi tentang mengenal diri sendiri, membangun rasa percaya diri, dan belajar jadi bagian dari tim.
Lewat kegiatan ini, TRIMURTI sekali lagi membuktikan bahwa belajar bisa seru, dekat dengan kehidupan nyata, dan tetap bermakna. Karena di sini, siswa bukan cuma belajar untuk tahu, tapi belajar untuk tumbuh.