TRIMURTI Selenggarakan Psikotes Siswa Bersama Orang Tua untuk Kenali Karakter dan Potensi Anak
Sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, TRIMURTI terus menunjukkan kepeduliannya terhadap pengembangan karakter dan pemahaman psikologis siswa. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan psikotes siswa TRIMURTI yang baru saja dilaksanakan di lingkungan sekolah, dengan melibatkan pendampingan langsung dari para orang tua.
Kegiatan Psikotes ini bertujuan untuk membantu siswa TRIMURTI mengenali potensi, kecenderungan sikap, serta gaya belajar masing-masing, sekaligus membuka ruang komunikasi yang lebih mendalam antara anak dan orang tua. Dengan hasil yang nantinya dapat dikonsultasikan, baik oleh siswa maupun orang tua, psikotes ini diharapkan menjadi sarana yang mencerahkan untuk membangun arah pembinaan yang lebih efektif, baik di rumah maupun di sekolah.
Pelaksanaan psikotes di TRIMURTI dilakukan bekerja sama dengan tim profesional dari bidang psikologi pendidikan. Proses berlangsung dengan tertib dan penuh kehati-hatian, memastikan setiap murid merasa nyaman selama menjalani rangkaian tes. Tidak hanya siswa yang mendapatkan manfaat, para orang tua juga turut diberikan arahan untuk memahami bagaimana membaca hasil psikotes serta apa saja yang dapat dilakukan untuk mendampingi anak sesuai kepribadiannya.
“Ikut hadir di kegiatan ini membuat saya lebih mengerti bahwa setiap anak punya cara berpikir dan merespons yang berbeda-beda. Hasil psikotes ini jadi wake-up call bagi saya sebagai orang tua,” ungkap Bapak Budi, salah satu wali murid TRIMURTI yang ikut mendampingi putranya dalam kegiatan psikotes tersebut.
Suasana pelaksanaan psikotes terlihat tenang dan suportif. Para siswa TRIMURTI diberikan waktu dan ruang yang cukup untuk mengisi setiap instrumen psikologis secara mandiri. Setelah proses selesai, sebagian besar dari mereka tampak antusias menanti hasilnya.
“Jujur awalnya saya agak grogi mengerjakan soal psikotes, takut salah isi atau nilainya jelek,” ucap Aruna, salah satu siswa TRIMURTI. “Tapi setelah dijelaskan, saya paham kalau ini bukan soal benar atau salah, tapi untuk bantu kita lebih ngerti diri sendiri.”
Bagi TRIMURTI, kegiatan seperti ini merupakan bagian dari komitmen dalam membentuk pendidikan yang menyeluruh. Tidak cukup hanya cerdas secara akademik, siswa juga perlu dibekali dengan pemahaman tentang siapa dirinya, bagaimana ia berinteraksi, dan apa potensi yang bisa dikembangkan, oleh karena itu psikotes ini penting untuk di lakukan.
Kegiatan psikotes ini juga menjadi momen reflektif, baik bagi siswa maupun orang tua. TRIMURTI meyakini bahwa kolaborasi antara sekolah dan keluarga adalah kunci dalam membentuk generasi yang tangguh dan berkarakter.