Diriku Ada di cermin

By : Annisa Nur Rahman (XI IPS 1)

Annisa adalah seorang siswi dari SMA Trimurti saya salah satu Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial atau disebut anak IPS. Setiap hari saya biasanya itu saya susah bangun atau sering begadang disaat jam malam entah itu jam 09.00 hingga 10.00 malam bisa juga sampai jam 11.00 malam WIB. Saya berdiri didepan cermin sepeti berimajinasi dengan diri saya di sebuah cermin seperti berbicara bertukaran padangan atau diri merasa belum pede dengan saya. Atau juga bertukar pikiran sesama 2 belah jiwa, Disisi lain Cermin berkata “ Wahai diriku kenapa dengan dirimu, ada sesuatu buruk terhadap kamu” kata Cermin. Tetapi saya tidak merasakan hal buruk.  berbeda dengan diri saya yang dicermin dia mempergerakan hal buruk yang saya alamin di kehidupan saya.

Tak lama kemudian, tanpa berpikir panjang saya berinisiatif untuk memasukin cermin yang ada sisi belah jiwa saya disana, akhirnya saya sudah di sekiling cermin dan bayangan diri saya di cermin disana saya sangat bingung dengan belah jiwa saya yang asli dimanakah dia apakah dia ada disekitar sini. Tak abis perkiran saya sudah 1 jam di ruang bercermin, akhirnya saya bertemu sosok lain tetapi postur tubuhnya sama seperti ku apa jangan-jangan ini sisi buruk atau sisi senang, dan saya berinteraksi dengan sisi jiwa saya di berbagai banyak cermin satu-persatu dan ternyata sisi ini saya rasakan yakni sisi mood, akhirnya saya masuk didunia sisi mood dari jiwa saya di satu cermin(1) ini.

Disana saya bertemu diri saya yang sedang campur aduk moodnya, saya bertanya dengannya berkata “hmm kenapa denganmu, apakah kau sedang tidak mood” kata Annisa. Sosok pun memberikan petunjuk sebagai alat bantu untuk berinteraksi kepada Annisa akhirnya sang sosok tersebut memberikan sobekan kertas yang bertulis “ KAMU KABUR SAJA DARI SINI, PERGILAH JAUH JAUH DARIKU KAU TIDAK PANTAS DIDUNIA INI” dan itu reaksi Annisa seperti panik dari sosok jiwanya ini dan saya berdiri untuk meninggalkan diriku(jiwaku) untuk tenang sejenak. Saya pun keluar dari cermin sosok ini.

Tak lama 2 jam di dunia lain yakni ruang cermin, saya masih mencari sosok hal yang paling saya rasakan keburukan saya tapi tidak jumpa, Tak diasingkan lagi saya menemukan hal yang mengejutkan yaitu cermin ngobrol dengan sisi lain, saya disitu berkata “ Kenapa dengan saya ngobrol sama sosok selain saya yah”? akhirnya saya memasuki cermin(2) ini, dan saya bertemu sosok selain saya yang bersifat tak acuh. Disitu saya berinteraksi lagi dengan sosok tersebut. Dan saya tau sosok ini berkata “KENAPA KAU MENCARIKU, SAYA HANYA INGIN KETEMU….” Annisa pun kaget dia berkata ingin ketemu… tetapi dengan siapa itulah saya sebagai tanda Tanya, kenapa dia ingin banget ketemu.. sama siapa sih? Annisa menjawab dengan tertutup mata bantinya dia untuk lebih tahu alasan sosok ini tersebut.

Saya berkata “ANDA INGIN KETEMUAN DENGAN SIAPA, BOLEHKAH SAYA INGIN TAU ORANG TERSEBUT”? dan sosok ini tersebut terlepas dari mata batinnya Annisa berasa ingin menghetikan interaksi dengannya. Akhirnya Annisa pun melihat sesuatu dibawanya dari benda jatuhnya dari sosok tadi, dan Annisa membacanya “UNTUK DIRIKU KAU HARUS LEBIH WASPADA DENGAN SOSOK HAL KEBURUKAN ANDA, SEBAGAI SENJATA BALASANNYA KAMU CARI MAKSUD DARI CLUE PERTAMA DAN KAMU HARUS ANALISIS” Annisa pun mecari tau dari dia yang saya dapatkan dari cermin.

1 Jam Kemudian Annisa pun masih mencari maksud dari clue 1 yang benda sobekan kertas dan clue 2 yakni pesan sosok ini mencari arti maksud kalimat ini. Tak berberapa lama kemudan datanglah sesuatu cahaya dari atas tiba-tiba datangnya burung bercahaya sangat bersinar dan menjatuhkan suatu benda lagi. Anisa berpikir nih petunjukan clue 3 paling terakhir dan Anisa pun bergegas keluar dari Cermin 2 untuk mencari Cermin selanjutnya. Disana Annisa rasa seperti ada yang memantau dia dari belakang atau bisa juga Nisa di ikutin selama ini. Annisa pun melihat disekilas dibelakang tetapi tidak satu pun di ruangan imajinasinya yang dengan penuh cermin.

Anisa pun lanjut berjalan, akhirnya Annisa hampir berhasil menemukan Jawaban terakhir yakni Cermin Keramat jalan pentunjuk dari burung. Anisa pun membuka clue 3 sebelum dia masuk ke Cermin Keramat. Annisa pun menemukan sepujuk surat berukuran kecil dari burung tersebut yang bertuliskan “WAHAI DIRIKU KAMU TELAH SAMPAI KE CERMIN KERAMAT DISINILAH KAMU BISA MENEMUKAN SOSOK KEBURUKAN KAMU YANG ANDA ALAMIN, SEBELUM NYA KAMU BILANG (Kepada cermin keramat yang sangat berkuasa izin kan saya memasukin ruangan anda)” Annisa pun mengikut pentunjuk clue 3 ini dari burung tersebut, akhirnya Anisa masukin ke cermin tersebut dan jumpa dengan pintu besar seperti raksasa.

Anisa pun membaca nya untuk pintu(Cermin Keramat)  tersebut *berbisik ( kepada Cermin Keramat yang sangat berkuasa izinkan saya memasuki ruangan anda ) dan pintu tersebut terbuka secara perlahan dan Anisa pun masuk ke ruang tersebut tanpa rasa takut ruang ini dipenuh oleh kegelapan cermin sangat gelap gulita seperti pecah berkeping-keping. Tak disangka Annisa selama ini punya rasa yang berat pada dirinya punya rasa yang lebih buruk buruk selalu dirinya alamin sangat tak disangka. Saya tau Diri saya belom pantas di permukaan Dunia ini. Annisa yang di dalam dunia lain ini Merasa tidak disangka dia merasakan hal yang lebih parah. Annisa pun di dunia asli merasa down dan terjatuh ingin berhenti dan keluar dari pikiran imajinasi yang sangat berat. Tetapi disisi lain dunia alam Nisa masih berjalan keliling ruang terbesar dari Cermin Keramat.

Dan akhirnya Nisa berjumpa dengan sosok sisi keburukannya dan Nisa bertanya lewat mata batin dengannya tiba-tiba Nisa yang masih di dunia asli masih break down dan menangis hitam seperti merasa dirinya menyesal dalam hidupnya sedangkan Nisa di dunia lain yang sedang dicermin keramat sedang berinteraksi dengan sosoknya. Dan nisa menemukan sesuatu banyak beda atau teka teki dari sosok tersebut dimulai beda beda sobek kertas bertuliskan aneh-aneh, benda pencahan kaca cling-cling dan juga senjata tanjam kecil-kecil hingga besar.

Sampai pun sejam sang sosok pun membisikan sesuatu disekeliling saya berkata “WAHAI DIRIKU SOK GAMPANG DISAKITIN LIAT DIRIMU KAMU SUDAH MEMBUAT LEBIH BURUK YANG KAMU ALAMIN DIRIMU DI DUNIA ASLI SAYA LIAT MERASA KAU TERTAKUT DENGAN KU HINGGA HILANG KENDALI DALAM PIKIRANNYA, SEDANGKAN ANDA MENGAPA MENCARIKU DAN INGIN TAU INILAH DIRIMU DARI BELAH JIWA BEDA SIFAT BURUK HINGGA SENANG DALAM KESUKSESAN, MAU ANDA SAMPAI KAPAN ANDA SEPERTI INI?” Nisa pun disana merasakan berat apa yang saya rasakan sangat pendapat lebih buruk dari biasanya. Sampai tak berpikir panjang sang sosok berkata lagi “ANDA SEBAIKNYA PERBAIKI DIRIMU ATAU TIDAK SAYA BAKAL MEMBERIKANMU LEBIH BURUK LAGI SELAMANYA, KALO ANDA SIAP MENERIMANYA BILANG YES, JIKA MENOLAK BILANG NO, TULIS SAJA DIKERTAS SOBEKAN ITU. “

Nisa pun menulis di sobekan tersebut dan menjawab NO kepada sosok dirinya. Dan nisa memberi alasanya (maafkan diriku selama ini saya sangat berbuat kasar kepada orang terdekat entah siapapun dirimu, saya khilaf minta maaf apalagi mood selalu hancur tanpa di sadari apalagi saya selalu memikirkan kesibukan sendiri tidak memberikan waktu luang, yang saya perbuat banyak kekurang dan kelebihan yang saya punya dan belom bisa menjadi anak yang baik dan sisiku masih terbahta-bahta saya Minta Maaf kepada sosok diriku saya minta maaf).

Tak lama kemudian, sang sosok kegelapan dari keburukan Nisa di dunia cermin telah usahi dia sudah tidak tahan di siksa dari tadi saat ia menulis di kertas sobekan tersebut dan sang sosok nih sudah menahan dan hampir bunuh nisa dari belakang dibagian badan hingga leher dipenuh sosok hantu kecil(Tuyul) tapi dipandangan Nisa memang sosok ini tidak terlihat tapi bisa merasakan kesakitan yang ia rasakan. Dan tiba-tiba Nisa pun kehabisan tenaga dan tergeletak dilantai tak kasat mata.

Sang sosok pun merasakan Nisa yang di Dunia Asli, dia merasa kelelahan dan masih terasa tangisan tak tahan. Akhirnya pun sosok nih sudah membaca isi dari tulisan sobekan yang ditulis oleh Anisa, dan akhirnya pun sosok ini pun hilang begitu saja dan juga tempat roh cermin keramat pun hilang secepatnya dan juga disekitarnya pun yang dipenuhi cermin saat nisa melintas sudah hilang begitu cepat.

Sampai pun Anisa pun terbangung kembalinya ketempat aslinya, Annisa pun kaget dan berkata “kenapa saya ada di tempat kamar tidur saya yah, apakah aku tadi bermimpi atau saya menghayal” Annisa pun merehatkan badan sejenak dari kejadian tadi.

Tak lama hingga Ibu Nisa datang menghampiri dia, Mama berkata “Nak kamu tadi habis ngapai tiba-tiba jatuh tanpa henti atau nangis begitu sangat keras.” Nisa pun menjelaskan kejadian yang dia alami di dunia lainnya cerita itu pun sangat panjang story. Mama berpesan “Nak banyak baca berdoa kamu harus menjadi diri kamu lebih kuat jangan memandang hal kelebihan maupun kekurangan semua orang punya hal semancam tuh, jadi lah dirimu lebih kuat dan percaya diri oke.” Nisa pun menuruti perkataan mama, dan Nisa pun janji tidak akan melakukan hal ini.

Previous
Previous

Terjangkit

Next
Next

Bertukar Posisi