PERANAN ISLAM DALAM KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA!

By : Harun Ma’arif Teguh Saputra, S.Pd

Arti kata Islam berasal dari Bahasa Arab yaitu aslama-yuslimu-islaaman yang bermakna patuh dan selamat. Secara istilah Islam menurut para ahli adalah “ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia agar mendapatkan kebahagiaan dunia maupun akhirat”. Orang yang mengikuti ajaran Islam disebut sebagai muslim bagi laki-laki dan muslimah bagi perempuan.

Sejarah bangsa Indonesia yang banyak menggugurkan para pahlawan dan memiliki filosofi besar adalah dalam merebut kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan tidak terlepas dari umat Islam. Kaum muslim bersatu dan berjuang melawan para penjajah yang telah merampas kedaulatan rakyat Indonesia. Mengorbankan segenap jiwa raga hingga nyawa menjadi taruhannya. Mereka menjadi garda terdepan melawan penjajahan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Hal inilah yang menyebabkan suatu kecaman bagi para penjajah untuk lebih segan dan berhati-hati terhadap umat Islam terutama yang berada di Pulau Jawa.

Perlawanan di mulai dari kerajaan-kerajaan Islam kemudian melalui rakyat yang di pimpin oleh para ulama serta pergerakan sosial yang dilakukan disetiap daerah dengan memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk ikut serta dalam melawan kolonial demi merebut kemerdekaan Bangsa Indonesia. Dinamika perjuangan ini terbagi menjadi dua bagian yaitu :

PERTAMA, PERLAWANAN KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI KAWASAN NUSANTARA

Masuknya Bangsa Barat ke Indonesia mendapat perlawanan dari kerajaan-kerajaan Islam di kawasan Nusantara. Seperti halnya Kerajaan Malaka yang melawan serangan Portugis, kemudian Kerajaan Ternate yang melawan serangan Portugis juga di Maluku, kemudian Kerajaan Banten dalam melawan Belanda dan Kerajaan Mataram Islam yang melawan titik pusat kekuasaan Belanda berada di Batavia. Kegigihan dalam melawan penjajah membuat Bangsa Barat merasa kesulitan dalam menguasai wilayah, meskipun pada akhirnya kerajaan Islam jatuh dalam kekuasaan Belanda.

Terlepas dari hal itu semangat juang yang dimiliki oleh rakyat Pribumi tak kunjung padam begitu saja. Mereka terus mengobarkan semangat pantang menyerah dalam meraih kemerdekaan bangsa Indonesia hingga perjuangan mereka berakhir dan dilanjutkan oleh para ulama yang ada di Nusantara.

KEDUA, PERJUANGAN PARA ULAMA’ DALAM MEMIMPIN RAKYAT INDONESIA MELAWAN PARA PENJAJAH

Kerajaan-kerajaan Islam telah berhasil dikuasai oleh para penjajah, namun rakyat Indonesia tidak berhenti begitu saja. Para ulama memimpin perlawanan bersama rakyat Indonesia dengan semangat yang membara hingga terbentuklah gerakan-gerakan sosial yang merata di kawasan Nusantara.

Peran ulama di dalam memimpin rakyat Indonesia sangatlah penting seperti ketika memimpin perlawanan penindasan kedzaliman yang bermula di Aceh oleh Tengku Cik di Tiro, Teuku Umar, Cut Nyak Dien dan lainnya. Kemudian terjadinya Perang yang disebut dengan perang Padri terletak di Sumatera Barat yang di pimpin Imam Bonjol yang menimbulkan gerakan-gerakan Islam seperti Gerakan 3 Haji di Dena Lombok, Gerakan R. Gunawan dari Muara Tembesi Jambi, Gerakan H. Aling Kuning di Kalimantan Timur, Gerakan KH. Wasit dari Cilegon dan masih banyak lagi gerakan yang muncul untuk memperjuangkan kemerdekaan republik Indonesia dalam memberantas para penjajah.

Demikian kegigihan umat Islam dalam merebut kedaulatan pada zaman dulu. Kini bagaimana kita sebagai generasi penerus bangsa untuk mempertahankan kedaulatan NKRI. Sebagai umat Islam agar lebih bijaksana lagi dalam menghadapi segala problematika demi menghargai perjuangan pahlawan dimasa lalu yang telah mengukir dengan tinta emas kemerdekaan.

Previous
Previous

Optimalisasi Peran Ibu Dalam Pelaksanaan Belajar Dari Rumah(BDR) untuk Mengatasi Masalah Kesehatan Mental  Anak di Masa Pandemi Covid-19

Next
Next

Studi Literatur Keefektifan Tandon Kosong Kelapa Sawit dan Serut Gergaji Sangon Laut sebagai Bahan Alternatif Papan Partikel